Marquee Text - http://www.marqueetextlive.com

Kamis, 28 April 2011

GERBANG LOGIKA

Gerbang logika atau gerbang logik adalah suatu entitas dalam elektronika dan matematika Boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik. Gerbang logika terutama diimplementasikan secara elektronis menggunakan dioda atau transistor, akan tetapi dapat pula dibangun menggunakan susunan komponen-komponen yang memanfaatkan sifat-sifat elektromagnetik (relay), cairan, optik dan bahkan mekanik.

Macam-macam gerbang  :

Gerbang AND
A B Y
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Gerbang NAND

A B Y
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0




Gerbang NOR

A B Y
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0

Gerbang NOT

A Y
0 1
1 0

Gerbang OR
A B Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1





A B Y
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 1

Gerbang XOR

A B Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0




Pengertian dan penjelasan dari masing-masing gerbang di atas:
  • GERBANG AND
    Gerbang AND dapat memiliki dua masukan atau lebih. Gerbang ini akan menghasilkan
    keluaran 1 hanya apabila semua masukannya sebesar 1. Dengan kata lain apabila salah satu
    masukannya 0 maka keluarannya pasti 0.
    Sebagai contoh, perhatikanlah kasus berikut:
    Kasus
    Sebuah tim ganda dari regu bulutangkis Indonesia, adalah absah apabila kedua
    anggotanya lengkap hadir, yaitu Amir dan Badu. Apabila salah satu dari Amir atau Badu ada
    yang absen atau tidak hadir, maka regu tersebut tidak absah untuk Mewakili Indonesia dalam
    turnamen bulu tangkis tersebut.
    Dalam dunia logika digital, semua aspek positif dari suatu kasus diinterpretasikan sebagai
    true (baca: tru) suatu kata bahasa Inggris yang berarti 'benar'. Pada komputer (sebagai
    perangkat), 'true' diwujudkan sebagai logika '1' atau 'high' (baca: hay') = tinggi. Pada tingkat
    perangkat keras, 'true' mempunyai acuan tegangan listrik mendekati 5 Volt DC (dalam TTL
    Level).}
    Pada kasus di atas, yang termasuk aspek positif adalah 'absah' dan 'hadir'.
    Sebaliknya, logika digital menentukan bahwa semua aspek negatif dalam suatu kasus
    harus dianggap sebagai false (baca: fals) yang berarti 'salah'. Ini dimanifestasikan sebagai logika
    '0' atau low = rendah oleh komputer (sebagai perangkat). Perangkat keras melaksanakan hal ini
    dengan memberikan tegangan DC mendekati atau sama dengan nol Volt, TTL level. Yang termasuk aspek negatif dalam hal ini adalah 'tidak absah' dan 'absen'.
    Dengan demikian, kita sudah dapat menjabarkan kasus tersebut secara logika seperti ini:
    a. Penyelesaian (output) kasus disandikan dengan 'Q'.
    b. Peserta (input), dalam hal ini Amir dan Badu, disandikan sebagai A dan B.
    c. Sinopsis yang dihasilkan menyatakan bahwa:
    - Q akan true apabila A dan B true
    - Q akan false bila salah satu di antara A dan B ada yang false .
  •  GERBANG NAND (NOT AND)
    Berlawanan dengan gerbang AND, pada gerbang NAND keluaran akan selalu 1 apabila
    salah satu masukannya 0. Dan keluaran akan sebesar 0 hanya apabila semua masukannya 1.
    Gerbang NAND ekuivalen dengan NOT AND.
  • GERBANG NOR (NOT OR)
    Gerbang NOR ekuivalen dengan NOT OR. Berlawanan dengan gerbang OR, keluaran
    sebesar 1 hanya akan terjadi apabila semua masukannya sebesar 0. Dan keluaran 0 akan terjadi
    apabila terdapat masukan yang bernilai 1.
  • GERBANG NOT
    Pada gerbang ini nilai keluarannya selalu berlawanan dengan nilai masukannya. Apabila
    masukannya sebesar 0 maka keluarannya akan sebesar 1 dan sebaliknya apabila masukannya
    sebesar 1 maka keluarannya akan sebesar 0. Pada tabel kebenaran gerbang NOT berikut, yaitu
    tabel yang menggambarkan hubungan antara masukan (A) dan keluaran (B) perangkat digit
    gerbang NOT.
  • GERBANG OR
    Keluaran gerbang OR akan sebesar 0 hanya apabila semua masukannya 0. Dan
    keluarannya akan sebesar 1 apabila saling tidak ada salah satu masukannya yang bernilai 1.
    Sebagai contoh, perhatikanlah kasus berikut:
    Kasus
    Dalam suatu rapat Universitas, Amir dan badu bertindak sebagai wakil resmi Fakultas
    Teknik jurusan elektro. Sidang rapat menyatakan apabila salah satu dari Amir atau Badu hadir,
    maka hal itu sudah absah untuk mewakili fakultas tersebut.
    Untuk kasus ini, penjabaran masalah tidak banyak berbeda dengan yang sebelumnya
    yaitu:
    a. Penyelesaian (output) kasus disandikan dengan 'Q'.
    b. Peserta (input), dalam hal ini Amir dan Badu, disandikan sebagai A dan B.
    c. Sinopsis yang dihasilkan menyatakan bahwa:
    - Q akan true apabila salah satu dari A dan B ada dalam kondisi true.
    - Q akan false, apabila A dan B (semuanya) ada dalam keadaan false.
  • GERBANG XNOR (Exclusive NOR)
    Apabila input A dan B ada dalam keadaan logika yang sama, maka output Q akan
    menghasilkan logika 1, sedangkan bila input A dan B ada dalam keadaan logika yang berbeda,
    maka output akan menjadi logika 0. XNOR bisa juga dikatakan memiliki sifat dari kebalikan
    XOR. XNOR dan NOR hanyalah berbeda pada langkah ke-empat yaitu apabila A dan B pada
    logika 1 maka output Q juga 1, bukan 0 seperti pada logika NOR.
  • GERBANG XOR (Exclusive OR)
    Apabila input A dan B ada dalam keadaan logika yang sama, maka output Q akan
    menghasilkan logika 0, sedangkan bila input A dan B ada dalam keadaan logika yang berbeda,
    maka output akan menjadi logika 1. XOR sebetulnya merupakan variasi dari cara kerja logika
    OR.


DAFTAR PUSTAKA
Hakim, Rusman, Menjelajah Sistem Komputer dengan Debug, Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo, 1994.
Ibrahim, KF, Prinsip Dasar Elektronika, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 1986.
http://id.wikipedia.org/

3 komentar:

Afzuhr mengatakan...

hmmm.. gerbang logika.
sebuah cara yang unik..
dengan berbagia operasi AND, OR, NOR, NOT, XOR, dll.
Gerbang logika atau sering juga disebut gerbang logika boolean merupakan
sebuah sistem pemrosesan dasar yang dapat memproses input-input yang berupa bilangan biner menjadi sebuah output yang berkondisi
yang akhirnya digunakan untuk proses selanjutnya.
Gerbang logika dapat mengkondisikan input-input yang masuk kemudian menjadikannya sebuah output yang sesuai dengan apa yang ditentukan olehnya.

Unknown mengatakan...

sudah barang tentu fungsi gerbang seperti ini sangat fundamental dalam kehidupan karena bagaimanapun juga kita tahu aplikasi dalam dunia perakitan komputasi yaitu menggunakan operasi binari.fungsi seperti inilah yang akan kita gunakan untuk membangun sistem yang ada pada komputer...
waou...
aplikasi yang menarik sekali....
selain itu artikel ini menjadi basic untuk mengetahui dunia komputasi yang lebih luas.

UNY'S BLOG mengatakan...

terima kasih commentnya ....saya setuju dengan pernyataan-pernyataan dari saodara ariphudien dan yayan...
sistem biner ini memang kerap digunakan pada bahasa mesin...

uny mawlana © 2008 Por *Templates para Você*