Gambar Plasma pada angin matahari bertemu di heliopause
Angin matahari atau juga bisa disebut dengan solar wind adalah suatu aliran partikel bermuatan dikeluarkan dari atmosfer atas dari matahari. Aliran parikel yang bervariasi pada temperatur dan kecepatan dari waktu ke waktu. Partikel-partikel ini dapat matahari gravitasi karena tingkat energi kinetik yang tinggi dan tingkat temperatur yang tinggi pula dari korona. Korona adalah lapisan terluar dari matahari.
Sejarah dari penemuan fenomena angin matahari cukup menarik. Untuk pertama kalinya Richard C. Carrington yaitu seorang astronom dari Inggris mengusulkan bahwa aliran partikel yang mengalir terus menerus keluar dari matahari. Richard C. Carrington pada tahun 1859 melakukan pengamatan pertama dari apa yang kita sebut solar flare. Hal ini merupakan ledakan yang terjadi tiba-tiba akibat energi dari atmosfer matahari.
Data dari satelit milik Jepang, Hinode, menunjukkan bahwa gelombang magnetik memainkan peranan penting dalam mengarahkan angin matahari di ruang angkasa.
Bagaimana angin matahari terbentuk dan kemudian menguat telah menjadi topik perdebatan selama beberapa dekade. Apa yang dikenal sebagai gelombang Alfven (Alfven waves) pada prinsipnya dapat memindahkan energi dari permukaan Matahari melalui atmosfer matahari (dikenal sebagai korona), menjadi angin matahari. Karena itu, gelombang Alfven yang bersifat magnetik yang kuat pada gas bermuatan listrik di Matahari telah lama menjadi kandidat sebagai kekuatan yang memicu pembentukan angin matahari.
Pada atmosfer matahari, gelombang Alfven terbentuk saat pergerakan konvektif dari gelombang bintang menekan medan magnet di sekelilingnya, atau saat proses dinamik yang menghasilkan aliran listrik yang membuat medan magnet berubah bentuk atau mengalami rekoneksi.
“Hingga kini, gelombang Alfven masih mustahil untuk bisa diamati, dikarenakan oleh keterbatasan resolusi dari instrumen yang tersedia,” jelas Alexei Pevtsov, saintis program Hinode dari markas besar NASA di Washington. “Dengan bantuan Hinode, kami sekarang dapat melihat bukti langsung dari keberadaan gelombang Alfven, yang akan membantu mengungkap misteri mengenai bagaimana angin matahari terbentuk.”
Para ilmuwan pun melakukan berbagai riset misalnya, Tim riset yang dipimpin oleh Bart De Pontieu, ahli fisika matahari dari Laboratorium Matahari dan Astrofisika Lockheed Martin di Pallo Alto, California, berfokus pada kromosfer Matahari, daerah yang terbentang diantara permukaan matahari dan korona. Memanfaatkan citra beresolusi teramat-sangat tinggi dari perangkat Solar Optical Telescope pada Hinode, De pontieu beserta timnya menemukan bahwa gelombang Alfven tersebar pada kromosfer. Saat gelombang tersebut mengalir kearah korona, gelombang tersebut menjadi cukup kuat untuk memicu angin matahari.
Resensi dari :
id.wikipedia.org
ias.dhani.org
4 komentar:
Sekedar tambahan .
ini dari Kompas.com
fenomena tersebut terjadi akibat pengaruh angin Matahari. Pengaruh angin matahari, lanjut Moedji, sangat membantu agar proses gerhana matahari dapat terlihat. Ia menjelaskan ketika Bulan menutup sebagian besar pancaran cahaya Matahari, terjadi perbedaan suhu tepat di bawah gerhana.
Awan yang ada di bawahnya akan mengalami suhu dingin sehingga terjadi pembekuan. Namun, akhirnya segera memudar dan menyebar untuk mengisi ruangan yang lebih hangat di sekitarnya.
"Sayangnya angin matahari tersebut terjadi setelah momentum puncak. Tapi, meskipun begitu, fenomena yang indah ini tetap dapat dinikmati,"
Terima kasih atas komentarnya..
memang benar seperti halnya pada informasi By Republika Newsroom
yang terdapat statement:
"Biasanya akibat pengaruh angin matahari, awan akan terbuka dan gerhana akan terlihat. Biasanya pada detik-detik saat gerhana akan terjadi".
Angin matahari mempengaruhi proses gerhana matahari cincin yang pernah terjadi di Indonesia tepatnya di Jakarta.
mengapa proses adanya angin matahari ini cuma sebantar?
Angin matahari atau juga bisa disebut dengan solar wind adalah suatu aliran partikel bermuatan dikeluarkan dari atmosfer atas dari matahari.
aliran ini mempunyai kecepatan yang berbeda-beda saodara febryan...jadi utuk kecepatannya atau waktu terjadinya belum bisa ditentukan...
dan dari beberapa sumber yang saya baca,saya belum menemukan durasi dari angin matahari ini..
Posting Komentar